Rabu, 24 April 2013

Andrea Fortunato

Gone But Never Forgotten
Andrea Fortunato Sempre Nel Cuore
Hari ini 18 tahun lalu, 25 April 1995, salah satu bintang paling terang Juve, Andrea Fortunato menghembuskan nafas terakhir.

Fortunato meninggal karena menderita leukemia. Padahal ketika itu ia adalah salah satu pemain muda paling potensial di Italia. Bek kiri ini datang dari Genoa pada awal musim 1993/94, dan Fortunato kerap menggunakan nomor 3 yg dahulu digunakan Antonio Cabrini.

Fortunato bahkan dipanggil Arrigo Sacchi ke timnas Italia. Satu-satunya penampilan dirinya adalah melawan Estonia (3-0, 22 Sept 1993). Sacchi juga berencana membawa Fortunato ke Piala Dunia 1994. Sayang takdir berkata lain. Performa Fortunato menurun karena penyakitnya. Ia meninggal sehari sebelum Italia bermain melawan Lithuania. Italia menang dan mendedikasikan kemenangan itu bagi Fortunato. Musim itu (1994/95), Juventus meraih scudetto mereka yang ke-23, gelar yang sampai saat ini dikenal sebagai Fortunato's Scudetto




Fortunato dimakamkan di Salerno, 30 April 1995. Ribuan orang memadati katedral dimana rekan2 sejawatnya memberikan penghormatan terakhir. Di video tadi, kita bisa melihat Gianluca Vialli, kapten Juve dan sahabat baik Fortunato memberikan kata-kata terakhir.
Vialli: "Speriamo che in paradiso ci sia una squadra di calcio, cose che tu possa continuare ad essere felice correndo dietro ad un pallone. Onore a te fratello Andrea Fortunato."
"We hope that in heaven there is a football team, and the thing that continues to make you happy: running behind the ball Honour to you brother Andrea Fortunato."
Sempre con noi, sempre nel cuore, Andrea Fortunato (July 26, 1971 – April 25, 1995)
 

*Signora1897.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar